Names Of God ( Nama-nama Tuhan )

Names of God : A Way to Understand His Nature and Character

Nama-nama Tuhan : adalah petunjuk untuk mengerti gambaran dan karakter dari Tuhan

The Names of God used in the Bible act as a roadmap for learning about the character of God. Since the Bible is God’s Word to us, the names He chooses in scripture are meant to reveal His true nature to us

Nama-nama Tuhan, digunakan di Bible ( Alkitab ) berfungsi sebagai petunjuk untuk mempelajari karakter Tuhan.  Sejak Bible adalah firman Tuhan bagi kita, nama-nama yang Dia pilih di kitab Bible bermaksud untuk menunjukkan / memperlihatkan kepada kita keadaan Nya yang sebenarnya.

Names of God: His Titles Revealed in Scripture

ELOHIM is the first name for God found in the Bible, and it’s used throughout the Old Testament over 2,300 times.

ELOHIM adalah nama untuk Tuhan yang pertama kali di temukan di Bible , dan digunakan di Perjanjian Lama lebih 2300 kali

Elohim comes from the Hebrew root meaning “strength” or “power”, and has the unusual characteristic of being plural in form. In Genesis 1:1, we read, “In the beginning Elohim created the heaven and the earth.” Right from the start, this plural form for the name of God is used to describe the One God, a mystery that is uncovered throughout the rest of the Bible.

Elohim berasal dari akar bahasa Hebrew yang artinya “ kekuatan “ atau “ power “, dan mempunyai karakteristik yang luar biasa dan bentuk dari kemajemukan. Dalam Kitab Genesis / Kejadian 1:1 kita baca :  ” Pada mulanya Elohim menciptakan langit dan bumi “.  Langsung dari awal, bentuk kemajemukan ini untuk nama Tuhan dan digunakan untuk menggambarkan Satu Tuhan , sebuah misteri yang terbuka sampai ahir dari Bible.

Throughout scripture, Elohim is combined with other words to describe certain characteristics of God

Sepanjang kitab, Elohim adalah dikombinasikan dengan kata-kata lain untuk menggambarkan karakteristik yang pasti dari Tuhan.

Some examples ( beberapa contoh ) :

Elohay Kedem = God of the Beginning = Tuhan dari Permulaan (Deuteronomy / Musa 33:27 )

Elohay Mishpat = God Of Justice = Tuhan yang Maha Adil  ( Isaiah / Jesaya 30:18 )

Elohay Selichot = God Of Forgiveness = Tuhan yang Maha Pemaaf  (Nehemiah 9:17)

Elohay Marom = God Of Heights = Tuhan dari tempat yang Maha Tinggi (Micah 6:6)

Elohay Mikarov = God Who Is Near = Tuhan Yang Dekat  (Jeremiah 23:23

Elohay Mauzi = God Of My Strength = Tuhan dari Kekuatanku  (Psalm 43:2 )

Elohay Tehilati = God Of My Praise = Tuhan yang ku Puji

Elohay Yishi = God Of My Salvation = Tuhan Penyelamatku  ( Psalm 18:47, 25:5)

Elohim Kedoshim = Tuhan yang Maha Suci  ( Leviticus 19:2, Joshua 24:19 )

Elohim Chaiyim = Living God = Tuhan yang Hidup  (Jeremiah 10:10 )

Elohay Elohim = God Of Gods = Tuhan dari segala Tuhan  ( Deuteronomy 10:17)

EL is another name used for God in the Bible, showing up about 200 times in the Old Testament.

El is the simple form arising from Elohim, and is often combined with other words for descriptive emphasis.

EL adalah nama lainnya yang digunakan untuk menyebut Tuhan di Bible , diperlihatkan (tertulis )  sekitar 200 kali di Perjanjian Lama

EL adalah bentuk simple yang berasal dari Elohim, dan ini selalu dikombinasikan dengan kata-kata lain untuk menggambarkan hal yang diutamakan.

Some examples :

El HaNe’eman = The Faithful God = Tuhan yang menepati Janji / setia  (Deuteronomy 7:9)

El HaGadol = The Great God = Tuhan yang Maha Besar  (Deuteronomy 10:17 )

El HaKadosh = The Holy God = Tuhan yang Maha Suci (Isaiah / Jesaya 5:16 )

El Yisrael = The God Of Israel = Tuhannya Israel (Psalm 68:35 )

El HaShamayim = The God Of The Heavens = Tuhan dari Penghuni Surga (Psalm 136:26 )

El De’ot = The God Of Knowledge = Tuhan sumber pengetahuan (1 Samuel 2:3 )

El Emet = The God Of Truth = Tuhan dari Kebenaran (Psalm 31:6 )

El Yeshuati = The God Of My Salvation = Tuhan Penyelamatku (Isaiah 12:2 )

El Elyon = The Most High God = Tuhan yang Tertinggi (Genesis 14:18 )

Immanu El = God Is With Us = Tuhan bersama kita (Isaiah 7:14 )

El Olam = The God Of Eternity = Tuhan dari Kekekalan (Genesis 21:33 )

El Echad = The One God = Satu-satunya Tuhan (Malachi 2:10 ).

ELAH is another name for God, used about 70 times in the Old Testament. Again, when combined with other words, we see different attributes of God.

ELAH adalah nama lain untuk Tuhan, digunakan sekitar 70 kali di Perjanjian Lama. Lagi, ketika dikombinasikan dengan kata-kata lain, maka kita lihat atribut dari Tuhan.

Elah Yerush’lem = God of Jerusalem = Tuhan nya Jerusalem (Ezra 7:19 )

Elah Yisrael = God of Israel = Tuhan nya Israel  (Ezra 5:1 )

Elah Sh’maya = God of Heaven = Tuhan nya Surga (Ezra 7:23 )

Elah Sh’maya V’Arah = God of Heaven and Earth = Tuhan nya Surga dan Bumi (Ezra 5:11)

YHVH is the Hebrew word that translates as “LORD”.

Found more often in the Old Testament than any other name for God (approximately 7,000 times), the title is also referred to as the Tetragrammaton meaning the The Four Letters YHVH comes from the Hebrew verb “to be” and is the special name that God revealed to Moses at the burning bush.  “And God said to Moses, I AM WHO I AM and He said, thus you shall say to the sons of Israel, I AM has sent me to you…  this is My eternal name, and this is how I am to be recalled for all generations ” (Exodus 3:14-15). Therefore, YHVH declares God’s absolute being – the source of everything, without beginning and without end.

YHWH adalah bahasa Hebrew yang diterjemahkan sebagai Lord ( Raja / Tuhan / Allah ) .

YHWH ditemukan jauh lebih sering dibanding nama lain ( kira-kira 7000 kali ) di Perjanjian Lama . Titel ini juga direferensikan sebagai Tetragramanton ( rangkaian empat lavalan ) artinya empat huruf berasal dari pengucapan Hebrew “ to be “  dan ini adalah nama spesial yang dinyatakan oleh Tuhan kepada Musa saat Tuhan menunjukkan diri sebagai Api disemak belukar : Dan Tuhan berkata pada Musa  ” Aku adalah Aku ; kemudian Tuhan juga berkata, jadi katakanlah kepada anak-anak Israel , Aku telah mengirim diriKu kepadamu …… inilah namaKu yang kekal, dan begini cara Aku di sebut / dipanggil untuk semua generasi ” ( Keluaran 3:14-15 ).

Itulah sebabnya dideklarasikan sebagai keabsolute-an Tuhan, sumber dari segalanya, yang tak bermula yang tak berahir.

Although some pronounce YHVH as “Jehovah” or “Yaweh,” scholars really don’t know the proper pronunciation. The Jews stopped pronouncing this name by about 200 A.D. , out of fear of breaking the commandment “You shall not take the name of YHVH your God in vain” (Exodus 20:7). (Today’s rabbis typically use “Adonai” in place of YHVH.)

Walaupun beberapa cara pengucapan sebagai ” Jehovah” atau ” Yahwe “ , para murid sebenarnya tidak tahu cara pengucapan yang sebenarnya . Bangsa Jahudi menghentikan cara pengucapan nama ini mulai sekitar tahun 200 A.D. ( Sesudah Masehi ) karena takut menyalahi Hukum Taurat : ” Jangan menyebut nama YHVH Tuhanmu dengan sembarangan ” ( Exodus / Keluaran 20:7 ).

Here are some examples of YHVH used in scripture :
Ini beberapa contoh dari penggunaan YHVH di Kitab :

YHVH Elohim = Lord God = Tuhan Raja Yang Maha Mulia (Genesis 2:4 )

YHVH M’kadesh = The LORD Who Makes Holy = Raja Yang Maha Mulia yang menjadikan engkau Kudus (Ezekiel 37:28 )

YHVH Yireh = The LORD Who Sees/provides = Raja Yang Maha Mulia yang melihat dan menyediakan (Genesis 22:14 )

YHVH Nissi = The LORD My Banner = Raja Yang Maha Mulia Paji-panjiku (Exodus 17:15 )

YHVH Shalom = The LORD Of Peace = Raja dari Kedamaian (Judges 6:24 )

YHVH Tzidkaynu = The LORD Our Righteousness = Raja dari kebenaran kita (Jeremiah 33:16 )

YHVH O’saynu = The LORD our Maker = Raja yang menciptakan kita (Psalm 95:6 )

Names of God: The Lord Revealed in YHVH is the Lord Revealed in Yeshua ( Jesus )

Nama-nama Tuhan : Raja Yang Maha Mulia yang diungkapkan dalam YHWH adalah Raja Yang Maha Mulia yang dinyatakan dalam Yeshua ( Jesus )

The LORD who revealed Himself as YHVH in the Old Testament is revealed as Yeshua (Jesus) in the New Testament. Jesus shares the same attributes as YHVH and clearly claims to be YHVH.

In John 8:56-9, Jesus presents himself as the “I AM.”   When challenged by some Jewish leaders regarding His claim of seeing Abraham (who lived some 2000 years earlier), Jesus replied, “Truly, truly, I say to you, before Abraham was born, I AM.”   Those Jewish leaders understood that Jesus was claiming to be YHVH. This is clearly established when they tried to stone Him to death for what they considered blasphemy under Jewish Law.

Tuhan yang menyatakan diriNya sebagai YHWH di Perjanjian Lama adalah yang dinyatakan sebagai Yeshua ( Jesus ) di Perjanjian Baru .

Tuhan Jesus memberikan atribut yang sama sebagai dan menyatakan secara jelas ” to be ”  YHWH.
Di Johannes 8:5 6-9 Tuhan Jesus menyatakan dirinya sebagai ” Aku”
Ketika ditantang oleh beberapa pemimpin Jahudi berhubung pernyataanNya yang mengatakan telah melihat Abraham ( yang hidup 2000 tahun sebelumnya ), maka Jesus menjawab : “ Benar , dengan sebenarnya , Aku katakan kepadamu, sebelum Abraham lahir, Aku ada ”
Dengan demikian pemimpin Jahudi mengerti bawa Jesus telah menyatakan dirinya sebagai YHWH . Pernyataan ini membuat mereka kacau dan mencoba untuk menghukum Jesus dengan melempari batu sampai mati karena dianggap menghina Tuhan sesuai hukum Jahudi.

In Romans 10:9, Paul declares, “if you confess with your mouth Yeshua as LORD… you shall be saved.” Immediately thereafter, in Romans 10:13, Paul backs up this declaration by quoting the Old Testament, “Whoever will call upon the name of the LORD (YHVH) will be saved” (Joel 2:32). Calling on Yeshua (Jesus) as Lord is the same as calling Him YHVH, because Yeshua (Jesus) is YHVH (LORD), the foretold throughout the entire Old Testament.

Di Roma 10:9, menyatakan : ” jika engkau mengakui dengan mulutmu Yeshua ( Jesus ) adalah Lord ( Tuhan )…..engkau akan selamat. ”
Kemudian di Roma 10:13 Paulus segera mengulangi pernyataan ini dengan mengutip Perjanjian Lama , ” Siapa saja yang memanggil di dalam nama Tuhan YHWH akan selamat ” ( Joel 2:32 )

Memanggil nama Yeshua ( Jesus ) sebagai Lord ( Tuhan ) adalah sama dengan memanggilnya sebagai YHWH, sebab Yeshua ( Yesus ) adalah YHWH ( Tuhan ) , Messiah ( Juru Selamat ) yang telah diramalkan / dijanjikan melalui kitab Perjanjian Lama.

NB :
YHVH atau YHWH => YHVH Penulisan versi English untuk lebih mendekati cara pelafalannya.
Kita harus memaklumi, sebab walaupun dalam lidah bangsa Hebrew atau bangsa lainnya ditulis YHWH, namun dalam sastra bahasa Inggris ditulis YHVH dan tidak YHWH , itu disebabkan pelafalan pengucapan English ” huruf W dibaca sebagai doubel yu “

==============================================================

Names Of God , link to : http://www.allaboutgod.com

~ by murid Jesus Christ on May 6, 2008.

24 Responses to “Names Of God ( Nama-nama Tuhan )”

  1. nice writing bro..
    Sedikit tambahan sewaktu saya studi teologi:
    Yesus berasal dari bhs Ibrani YEHOSHUA
    Yehoshua berasal dari 2 kata: YHVH + Yasya
    yang artinya berarti TUHAN JURU SELAMAT.

    Hal ini bermakna, sejak kedatangan-Nya ke dalam dunia,
    kita tidak perlu lagi bingung2 tentang nama Allah yang sebenarnya
    maupun cara pengucapannya yg asli (Yahwe/Yehovah/Jehovah/Yehuwa etc), karena memang bhs Ibrani sejatinya tidak mempunyai huruf vokal (huruf2 vokal baru ditambahkan ke dalam aksara Ibrani sekitar th 500 M oleh kaum Massoretic).

    Karena sekarang, di dalam nama YESUS, maka jati diri Allah yang penuh (YHWH ELOHIM) telah dinyatakan. Itulah sebabnya di dalam nama YESUS bertekut lutut semua yg ada di alam (Fil 2:10-11) dan hanya dalam nama YESUS ada KESELAMATAN (Kis 4:10-12).

    Like

  2. Terima-kasih atas keterangan tambahannya !

    Salam !

    Like

  3. Kata Yesus itu ada karena lidah orang eropa tidak bisa bilang ISA
    coba kata Isa diucapkan orang bule pasti jadi Yeisa, yeise or yeisus

    Like

  4. ya… benar sdr. junior, cara pengucapan bisa berbeda sesuai dengan cara pengucapan suku bangsa itu sendiri misal : Jesus, Jises, Yesus, Yesuhu, Yeisu, Yesua, yeisu, yeisha, isa , dll.

    Tidak masalah, yang penting adalah siapa yang dimaksud dalam hatinya.

    Like

  5. Ternyata banyak juga nama2NYA.
    Dan aku yakin, masing2 orang pasti berbeda beda jg cara mereka memanggilNYA

    salam kenal buat pemilik blog ini

    Tuhan Memberkati

    muridYesus : Salam kenal juga, salam !

    Like

  6. Yesus / Isa bukanlah Tuhan.
    Beliau adalah Rasul / Utusan Allah SWT yang di utus kepada umatnya, yaitu Bani Israel untuk kembali ke jalan Taurat dan tidak memaknai Taurat secara literer dan kaku, tetapi pemaknaan dengan cinta dan kasih sayang.

    Like

  7. Jesus replied, “Truly, truly, I say to you, before Abraham was born, I AM.”

    maka Jesus menjawab : “ Benar , dengan sebenarnya , Aku katakan kepadamu, sebelum Abraham lahir , Aku ada “

    Kata Yesus kepadanya: “Akulah Jalan dan Kebenaran dan Hidup. Tidak ada seorangpun yang datang ( sampai ) kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.” ( Johanes 14 :6 )

    Like

  8. @Kang karyo
    Kepercayaan orang kristen adalah seperti ini:

    Dosa muncul di surga ketika penghulu malaikat surga memilih memberontak terhadap penciptanya, dan mereka disebut setan. Karena Tuhan itu maha suci, maka Tuhan akan melenyapkan dosa itu melalui api neraka.

    Ketika manusia memilih memberontak terhadap Tuhan, maka manusia itu telah menjadi milik setan. Sudah barang tentu manusia itu akan ikut serta dilenyapkan bersama sama dengan setan.

    Tetapi Tuhan itu maha kasih, masih memberikan kesempatan kepada manusia untuk lepas dari hukuman dosa (neraka) itu melalui penebusan. Manusia itu harus ditebus dari kuasa setan itu.

    Mengapa harus ditebus?
    Manusia itu diciptakan dan ditempatkan di taman eden untuk hidup kekal selamanya, dengan syarat: harus tidak berdosa. Dan memang benar, ketika manusia itu berdosa, manusia diusir dari taman eden dan akan mengalami kematian yang kekal.

    Nah, bagaimana mungkin manusia yang sudah berdosa itu akan bisa masuk lagi ke taman eden tempat yang tiada dosa itu, sementara satu satunya syarat hidup kekal haruslah tidak berdosa?

    Satu satunya cara adalah, pencipta itu sendiri yang menjelma menjadi manusia, tidak berbuat berdosa, mengalami sendiri kematian kekal itu, dang mengalahkan kematian kekal itu melalui
    kebangkitanNya. Tanpa kemenangan ini, manusia itu akan selamanya milik setan, dan akan dimusnahkan melalui neraka.

    Ketika Tuhan itu menjelma menjadi manusia, Dia dinamai Yesus.

    Jadi, Yesus itu adalah Tuhan yang menjelma menjadi manusia, karena harus menjlema supaya bisa mengalami kematian, sebab Tuhan tidak bisa mati.

    Hal penjelmaanNya menjadi manusia telah dinubuatkan berulang kali, baik namaNya, penderitaanNya dan lain lain, bahkan masa/waktu penebusan itu telah dinubuatkan dengan detail. Sungguh mengagumkan. Masihkah saudara Kang Karyo menyebut Yesus itu bukan Tuhan?

    Salam.

    Like

  9. @Kang Karyo
    Sedikit lagi kang, didalam Qur’an juga tercatat bahwa Habil mempersembahkan korban bakaran kepada Tuhannya, juga mencatat Ibrahim yang hendak mengorbankan anaknya Ishak (menurut Qur’an adalah Ismail), tetapi tidak jadi dan digantikan oleh seekor domba. Hal ini semua hanyalah melambangkan pengorbanan/kematian Yesus untuk menbebus manusia itu dari dosa, karena korban yang sesungguhnya adalah pengorbanan Yesus itu sendiri.
    Terimakasih

    Like

  10. @G.Meha ,terimakasih atas ulasannya.
    Tapi terus terang, saya belum pernah membaca tentang pemberontakan malaikat itu, dimana tertulis.

    Kemudian, saya membaca Alkitab perihal penciptaan langit bumi dan segala isinya termasuk manusia ( Adam dan Hawa ) , masih polos-polos saja, artinya itu gambaran singkatnya.
    Makna utamanya adalah : bahwa langit dan bumi dan segala isinya termasuk manusia adalah ciptaan Tuhan.

    Pelanggaran dari Hawa dan Adam terhadap titah Tuhan, yang jadi pelajaran adalah akibat dari pelanggaran itu.

    Ada sedikit perlu diperjelas arti dari menjelma itu, menjelma bukan berarti berobah total dari A ke B . atau salah mengartikan misal A menjadi B sehingga saat menjadi B maka A hilang, bukan.

    Yang Maha Kuasa tidak sesimpel itu.

    Perlu saya kutip beberapa ayat :

    ” Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Elohim ( Allah ) dan Firman itu adalah Elohim ( Allah )”. (Yohanes 1:1)

    ” Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran “. ( Yohanes 1: 14 )

    Kata Yesus : ” sebab Aku keluar dan datang dari Tuhan. Dan Aku datang bukan atas kehendak-Ku sendiri, melainkan Dialah yang mengutus Aku “. ( Johanes 8: 42 )

    Like

  11. @G Meha, mohon maaf, di web ini saya berusaha untuk tidak mengaitkan tulisan dengan kitab suci orang lain atau kepercayaan orang lain .
    Jadi kalau membuat tanggapan, tolong untuk tidak mengutip dari ayat-ayat / kitab suci agama lain ( non Kristen ).

    Salam persaudaraan, GBU !

    Like

  12. @Murid Yesus
    Peperangan terjadi di surga, tentulah karena pemberontakan dari penghulu Malaikat itu, dan mereka dibuang dari surga(Wahyu 12:7-9). Yehezkiel 28:12-17 dan Yesaya 14:13,14 perkataan ini tidak mengarah secara harfiah kepada manusia (raja Tirus), tetapi mengarah kepada penghulu malaikat itu yang menyombongkan diri, yang hendak mengatasi kemuliaan penciptanya.

    Mohon jangan terlalu dipikirkan. Kalau ada kata yang lebih cocok untuk menggantikan itu, boleh kita ganti.

    Penempatan manusia di taman eden tidaklah polos polos saja. Mari kita lihat perintah tegas Tuhan kepada Adam di Kejadian 3:17 bagian akhir: sebab pada hari engkau memakannya pastilah engkau mati (akan mengalami kematian kekal) karena sudah memilih menurut setan. Hal ini juga berarti, bila Adam tidak memakannya, tentulah manusia itu akan hidup kekal karena memilih menurut kepada Tuhan.

    Mari kita lihat lagi Kej.3:21. Tuhan membuat pakaian manusia itu dari kulit binatang, tentu telah terjadi penyembelihan pada saat itu. Hal ini menggambarkan akan pengorbanan Kristus, dan kulit binatang yang dipakaikan kepada Adam dan Hawa itu adalah menggambarkan kebenaran Kristus itu yang dipakaikan kepada kita, sehingga keberadaan kita yang penuh dosa ini ditutupi oleh kebenaran Kristus sehingga dapat dibenarkan dihadapan Tuhan, yang memungkinkan kita memwarisi hidup kekal itu kembali.

    Tentang kata menjelma itu, bukanlah berarti sebagai perobahan total dari A ke B, tetapi adalah untuk menjelaskan seperti di ayat yang saudara kutip di Yoh.1:14; ‘Firman itu telah menjadi manusia’,

    Tentang kutipan dari Kitab Suci itu, maafkan saya, karena saya tidak mengetahui hal itu sebelumnya. Karena saya juga beranggapan tidak apa apa sekedar mengutip isinya, asalkan tidak mengutip ayatnya.

    Terimakasih.

    Like

  13. Yah, apa yang tertulis di Kitab Perjanjian Lama memang tidak semuanya harus di artikan secara harfiah, banyak yang berupa gambaran atau kiasan yang harus direnungi apa maksud sebenarnya.

    Khususnya Wahyu, hampir semuanya berupa gambaran atau kiasan yang perlu kemampuan khusus untuk menterjemahkannya . Tapi bukankah wahyu umumnya untuk gambaran masa depan setelah di wahyukan ?

    Maaf saya belum mempunyai kemampuan untuk itu.

    Terimakasih telah memberi penjelasan.

    Shalom !

    Like

  14. @pak Fredy
    Itulah kesempurnaan dari alkitab itu pak Fredy, dapat menerangkan dirinya sendiri. Untuk menjelaskan apa yang akan terjadi dikemudian hari, rasul Yohanes mendapat penglihatan secara utuh mulai dari saat timbulnya dosa itu hingga ajakan untuk mengambil air kehidupan itu dengan cuma cuma.

    Like

  15. @G.Meha , Banyak yang diungkapkan di Alkitab, tapi tidak semua orang bisa mengetahuinya.
    Sepertinya rahasia itu hanya terbuka bagi orang yang berkeinginan dan sudah layak menerimanya.

    Like

  16. Nama Tuhan adalah YHWH. Elohim, El dll itu SEBUTAN-Nya
    jelas tertulis di Yesaya 42:8, Aku ini YHWH, itulah nama-Ku
    diganti oleh LAI, “Aku ini TUHAN, itulah nama-Ku”
    apakah nama bisa diganti?
    kunjungi http://gkmin.net

    Like

  17. @guest, Tuhan ( Elohim YHWH ) mendengar apa yang kita ucapkan, tetapi juga lebih mendengarkan apa yang ada dalam hati dan pikiran kita.
    Tuhan Maha Mengetahui .
    Salam !

    Like

  18. YESUS JUGA KAMI SEBUT ALLAH KERANA ALLAH IALAH MAHAKUASA, JADI JGN KATA ALLAH TIDAK MUNGKIN WUJUD DLM RUPA MANUSIA SEBAB TIDAK ADA YG MUSTAHIL BAGI ALLAH JIKA MEMPERCAYAI DAN MENGAKUI BAHAWA ALLAH ITU MAHAKUASA! AMIN…

    Like

  19. blog nya top……
    giatlah selalu di dalam Tuhan…
    karena bentar lagi Babe Kite Raja segala Raja akan datang menjemput kita anak2Nya…
    ,
    yang gak percaya bahwa Yesus adalah Tuhan…….
    beramal aja banyak banyak….siapa tahu di surga nanti bisa kong kalikong ama malaikat buat nambahin timbangan pahala nya :thumbsdown: kan masuk surga neraka, ga butuh tuhan..cuma butuh timbangan buat amal pahala ama dosa doank :p :p :p
    hehehehe…
    Tuhan Yesus memberkati haleluya 🙂

    Like

  20. Bagus sekali. Menurut pendapat anda apakah dia seharusnya dipanggil Allah?

    Like

  21. Pro: murtadinah.
    Nama ALLAH tdk tertulis dl Kitab Suci Yahudi.
    ALLAH itu ilahnya bgs Arab, ciptaan manusia.
    Nama YHWH dari YHWH semdiri.(Yer 32:20)
    (Mzm 96:5)
    (Kel 23:13)
    Banyak org Kristen melanggar larangan Tuhan ini, krn pakai Alkitab
    terbitan LAI yg terjemahannya tlh melanggar larangan Tuhan juga.

    Like

  22. Elohim itu bukanlah nama, tapi sebutan, spt Presiden, Guru dsbnya.
    Elohim itu sebutan utk yg disembah; “sembahlah Elohim”(Why 19:10)
    “Kamu harus menyembah YHWH Elohimmu”(Luk 4:8)
    YHWH, YAHWE, itu satu-satunya dan NAMA-Nya satu-satunya.(Zah 14:9)

    Like

  23. YESUS ADALAH TUHAN DAN ALLAHKU,JURUSELAMATKU.JOSIA

    Like

  24. jesus love me

    Like

Leave a comment