Penulis Injil ini

Injil  :

Injil ( Yunani : ευαγγέλιον / euangelion = “kabar baik” atau “berita baik” atau “berita suka cita” )

Injil artinya : Pemberitaan tentang karunia penyelamatan oleh Tuhan di dalam Yesus dari Nazaret,  mencakup semua aktivitas dan kata-kata yang disampaikan oleh Yesus Kristus dari Nazaret.

Hakekat Injil adalah Jesus Kristus itu sendiri , sehingga kadang disebut bahwa Injil yang hidup adalah Jesus itu sendiri.

Injil berarti juga istilah yang digunakan untuk menyebut keempat kitab pertama dalam Alkitab Perjanjian Baru . Kitab-kitab tersebut adalah : Injil Matius , Injil Markus , Injil Lukas , dan Injil Yohanes .

Jadi Injil bukanlah ayat-ayat yang diturunkan dari surga dengan didiktekan melalui malaikat , ataupun diturunkan oleh Allah dan diberikan pada seseorang dalam bentuk kitab.

Hal ini perlu kita perjelas, untuk mencegah salah pengertian dari pendapat orang-orang yang beragama lain, yang mengatakan sbb : bahwa Kitab Suci Injil yang asli diturunkan oleh Allah pada Isa Almasih , dimana kitab tersebut telah hilang.

Siapakah penulis Injil ?

Banyak orang mempertanyakan siapa penulis Injil.

Banyak orang mempersoalkan dan membuat pernyataan bahwa yang menulis Injil bukanlah murid-murid Jesus, tapi orang orang yang sama sekali tidak mengenal Jesus, alias yang hidupnya berapa puluh tahun atau berapa ratus tahun setelah masehi.

Penulis Injil adalah murid murid Jesus . Mereka mencatat apa yang mereka lihat dan apa yang mereka dengar langsung dari Jesus dari Nazareth itu.

Mereka mencatat dalam lembaran-lembaran , dengan bahasa dipakai pada saat itu ( Hebrew / Ibrani /Aram ).

Kalaupun belakangan hari ada orang yang mengumpul lembaran-lembaran tersebut menjadi satu Kitab , yang jelas sumbernya adalah dari para murid Yesus

Murid Jesus bukan hanya yang 12 orang , tapi seluruh orang yang sering mengikuti Jesus dan mendengar sabda-sabdaNya .

Adapun murid yang 12 orang tersebut adalah murid yang dipersiapkan secara khusus untuk tugas-tugas kerasulan / tugas khusus.

Pada Injil Johanes bab 21 ayat 24 ini adalah salah satu bukti bahwa penulis Injil Johanes adalah salah satu dari antara 12 orang murid Jesus.

Murid Jesus penulis Injil Johanes ini menyebut dirinya sebagai ” murid yang dikasihi Jesus ” ,  sebagai salah satu pernyataan imannya perihal penyelamatan yang dikaruniakan Jesus Sang Kristus.

Johanes 21 : 19-25

19. Dan hal ini dikatakan-Nya untuk menyatakan bagaimana Petrus akan mati dan memuliakan Tuhan.  Sesudah mengatakan demikian Ia berkata kepada Petrus: ”Ikutlah Aku !”.

20. Ketika Petrus berpaling, ia melihat bahwa murid yang dikasihi Yesus sedang mengikuti , yaitu murid yang pada waktu dulu saat  mereka sedang makan malam bersama ada bertanya sbb :  Yang Mulia, siapakah dia yang akan menyerahkan Engkau  .

21. Ketika Petrus melihat murid itu, ia berkata kepada Yesus : ” Yang Mulia, apakah yang akan terjadi dengan dia ini ? ”   22. Jawab Yesus : ” Jika Aku menghendaki, supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu. Tetapi engkau, ikutlah Aku.”

23. Maka tersebarlah kabar di antara saudara-saudara itu, bahwa murid itu tidak akan mati. Tetapi Yesus tidak mengatakan kepada Petrus, bahwa murid itu tidak akan mati, melainkan  ‘: Jikalau Aku menghendaki supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu.

lembaran-injil Tulisan Injil tua

24. Dialah murid, yang memberi kesaksian tentang semuanya ini dan yang telah menuliskannya dan kita tahu, bahwa kesaksiannya itu benar.

25. Masih banyak hal-hal lain lagi yang telah diperbuat oleh Yesus, tetapi jikalau semuanya itu harus dituliskan satu per satu, saya kira dunia ini tidak dapat memuat semua kitab yang harus ditulis itu.

John 21 : 20-25

19. This spake he, signifying by what death he should glorify God.  And when he had spoken this, he saith unto him : ” Follow me !”.

20. Then Peter, turning about, seeth the disciple whom Jesus loved following; which also leaned on his breast at supper, and said, Lord, which is he that betrayeth thee?   21. Peter seeing him saith to Jesus: ” Lord, and what shall this man do ? ”  22. Jesus saith unto him: ” If I will that he tarry till I come, what is that to thee ? follow thou me ” .

23. Then went this saying abroad among the brethren, that that disciple should not die , yet Jesus said not unto him he shall not die , but : If I will that he tarry till I come, what is that to thee ?

24. This is the disciple which testifieth of these things, and wrote these things: and we know that his testimony is true.

25. And there are also many other things which Jesus did, the which, if they should be written every one, I suppose that even the world itself could not contain the books that should be written. Amen.

=========================================================

Baca juga :  BIBLE / ALKITAB

~ by murid Jesus Christ on January 26, 2009.

6 Responses to “Penulis Injil ini”

  1. Memang sejauh ini banyak teori seputar siapa penulis Injil, namun yang jelas, para penulis adalah mereka yang menyaksikan sendiri berbagai hal mengenai kehidupan Yesus…

    Blognya bagus…. makasih telah berkunjung

    JBU

    Like

  2. Penelitian tentang Injil atau skrip tentang Injil ataupun penulis Injil atau juga ke aslian Injil, sebenarnya telah dimulai pada awal abad ke 3 ( tahun 300 an ) masehi .
    Terutama orang-orang barat yang terkenal sangat suka tentang penelitian, baik penelitian dari sisi sejarah ataupun arkeologi . Semakin diteliti, semakin mereka kagum akan keakuratan penulisan di Injil ( Injil yang diakui / dipakai oleh Gereja ).

    Jadi kalau masa kini masih ada orang yang ingin meneliti keberadaan Injil, itu hal biasa .

    Tapi kalau ada orang mengatakan Injil itu palsu, tanpa mengerti apa arti Injil atau tanpa mengadakan penelitian tentang Injil, maka itu karena pengaruh negatip thinking ( prasangka buruk ).

    Salam !

    Like

  3. Semua peneliti udah pada setuju bhw 4 Kitab yang kita miliki pada asalnya tidak dinyatakan secara tersurat penulis-penulisnya.

    Melihat budaya Yahudi & Timur Tengah (termasuk budaya Yunani), itu wajar. Kitab adalah milik semua dan ditulis untuk semua. Tidak mengherankan bilamana hampir semua kitab-kitab PL dan PB tidak mencantum nama penulis. Itu fakta. Lagipun, para penulis tahu bahawa mereka adalah orang-orang yang dipilih Allah untuk menulis Firman-Nya dengan petunjuk dan hidayat Roh Allah.

    Nama-nama penulis diturunkan kepada kta lewat kesaksian/penulisan/riwayat para salafiyyah (bapa-bapa/tokoh-tokoh Gereja yang hidup antara 150-300 tahun sesudah Yesus). Sudah tentu kesaksian mereka lebih mendekati kebenaran ketimbang penelitian para pengkritik Al-Kitab liberal yang pada menafikan bahawa Mat, Mrk, Luk & Yuh menulis kitab-kitab Injil itu. Mereka melandaskan bukti-bukti dalam (kritik teks)saja padahal ahli-ahli teologi kita mendasarkan kritk teks dan tradisi para salafiyah.

    Semoga mendapat pencerahan.

    Like

  4. saya heran,saya ingin bertanya kepada anda.Apa hubungan yesus dengan para penulis injil?Apa anda tidak tahu,kalau Yesus hanya akan menyelmatkan bani israel saja(kisah para rasul).Apa anda termasuk didalamnya. BY:keturunan Bani Israil dari suku Aram.

    Like

  5. @velane anindiya, sudah pasti anda heran .
    Jadi supaya jangan heran bacalah Kisah Para Rasul dengan baik, bacalah dan telitilah semua ucapan-ucapan Yesus Kristus yang tertulis / tercatat di Kitab-kitab Injil.
    Saya berharap, hati anda belum dikeraskan, pikiran anda belum dibutakan, sehingga anda bisa mengerti dan mengenal Yesus Kristus.
    Berdoalah pada Sang Maha Pencipta , agar anda diberi kekuatan dan pertolongan untuk mengerti dan menerima Anugrah Keselamatan.

    Like

  6. […] – Penulis Injil ini ( Injil Johanes ) […]

    Like

Leave a comment